OPTIMASI DETEKSI MULTIPLEX MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDRTB) DENGAN METODE REAL-TIME PCR (Q-PCR)

Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman pathogen Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan global. Adanya kasus MDR-TB membuat beban penyakit TB semakin bertambah. MDR-TB merupakan suatu kejadian yang menyebabkan bakteri MTB kebal terhadap OAT. MDR-TB merupakan masalah besar terhadap pencegahan dan pemberantasan TB di dunia maupun di Indonesia. Metode pemeriksaan TB yang masih menjadi baku emas saat ini memiliki banyak kelemahan antara lain waktu pemeriksaan yang lama dan kesulitan membedakan sampel TB dan MDR-TB. Oleh karna itu diperlukan metode alternatif yang dapat mendiagnosis TB dan MDR-TB secara cepat, tepat dan akurat menggunakan Real-Time PCR (qPCR). Tujuan dari penelitian ini adalah menguji keberhasilan desain probe multiplex melalui metode qPCR dalam mendeteksi gen multiplex bakteri M. tuberculosis pada sampel MDR-TB. Hasil penelitian akan memberikan informasi yang tepat mengenai optimasi deteksi mutasi gen multiplex pada sampel pasien MDR-TB. Pada penelitian ini digunakan probe gen multiplex M.tuberculosis yang telah didesain untuk deteksi isolat DNA klinis dari sampel sputum pasien TB. Sebelumnya telah dilakukan pengujian gen singleplex dengan cara membandingkan validasi hasil SYBR dan Probe. Sampel klinis yang telah diuji dengan SYBR memiliki hasil terbaik dipilih dan diuji coba ulang dengan qPCR berbasis probe spesifik gen katG dan rpoB. Pengujian dengan probe sebagai pembanding ini dapat menilai dan memvalidasi hasil yang lebih akurat mengenai ketepatan dari primer yang telah di desain dalam mendeteksi keberadaan mutasi pada gen katG dan rpoB di sampel klinis. Didapatkan kurva amplifikasi yang berbeda pada SYBR dan Probe dengan hasil yang muncul yaitu nilai Cq yang berbeda dan terdapat kenaikan 2 puncak yang berbeda. Pasien yang diklasifikasikan sebagai TB memiliki kurva yang diamplifikasi lebih awal dan plasmid TB diamplifikasi lebih awal. Sedangkan pasien MDR-TB kurva diamplifikasi lebih lambat dibandingkan kurva TB, hal ini menunjukkan bahwa nilai Cq pada TB lebih rendah daripada nilai Cq MDR-TB. Hasil optimasi qPCR menggunakan sampel pasien MDR-TB menunjukkan nilai Cq yang tidak berbeda jauh antara TB dan MDR-TB dan dihasilkan suhu annealing 60C. Keberhasilan amplifikasi qPCR menggunakan probe gen multiplex (katG dan rpoB) menunjukkan bahwa desain probe telah spesifik mengamplifikasi gen tersebut. Hasil statistik uji t-test unpaired menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dari nilai Cq antara TB dan MDR-TB yang ditunjukkan dengan nilai p value >0,05. Tidak adanya perbedaan nilai Cq antara TB dan MDR-TB dikarenakan sampel MDR-TB terlalu sedikit sehingga tidak cukup untuk mewakili pengujian dan kemungkinan sampel yang diperoleh bukan sampel MDR-TB tetapi masih tergolong sampel TB, sehingga diperlukan genome sequencing untuk memastikan urutan genome yang dimiliki dan probe dari salah satu gen yaitu probe gen rpoB terlalu pendek.

1.  UEU-Undergraduate-34550-COVER.Image.Marked.pdf - 432 KB
2.  UEU-Undergraduate-34550-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 568 KB
3.  UEU-Undergraduate-34550-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 262 KB
4.  UEU-Undergraduate-34550-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 202 KB
5.  UEU-Undergraduate-34550-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 528 KB
6.  UEU-Undergraduate-34550-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 500 KB
7.  UEU-Undergraduate-34550-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 359 KB
8.  UEU-Undergraduate-34550-DAFTAR TABEL.Image.Marked.pdf - 355 KB
9.  UEU-Undergraduate-34550-DAFTAR GAMBAR.Image.Marked.pdf - 361 KB
10.  UEU-Undergraduate-34550-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 479 KB
11.  UEU-Undergraduate-34550-BAB1.Image.Marked.pdf - 600 KB

• HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TUBERCULOSIS TERHADAP PERILAKU PENGOBATAN TUBERCULOSIS DI POLI PARU RUMAH SAKIT PELNI PETAMBURAN JAKARTA
• TINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI MULTIDRUG RESISTANTS TUBERCULOSIS (MDR-TB) PADA PENGGUNA KERETA COMMUTER TAHUN 2020
• GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS KUTABUMI KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2018 ˗ 2019
• PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS TUBERCULOSIS PARU DENGAN INOVASI PURSED LIP BREATHING EXERCISE DAN POSISI ORTHOPNEA TERHADAP PENURUNKAN SESAK NAPAS DI RSUD DR. CHASBULLAH ABDULMADJID KOTA BEKASI
• ASUHAN KEPERAWATAN PADA REMAJA TUBERCULOSIS DENGAN PENERAPAN INTERVENSI PEMBERIAN POSISI TRIPOD DIRUANG ALAMANDA RSUD TARAKAN
• ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DENGAN PENERAPAN TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO UNTUK MENGURANGI SESAK NAPAS DAN PENINGKATAN CONTROL PAUSE DI IGD RSUD TARAKAN
• POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN TBC DENGAN KOMORBID DIABETES MELITUS DI RAWAT JALAN POLI PARU RSUD TARAKAN TAHUN 2021
• OPTIMASI DETEKSI MULTIPLEX MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDRTB) DENGAN METODE REAL-TIME PCR (Q-PCR)
• LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT OPTIMALISASI PERAN KADER DALAM MENGELIMINASI TB PARU DIDESA TELUK NAGA, TANGERANG